March 27, 2015

F4 ‘Te Amo’ MV Review

Sampai juga di postingan terakhir seri ‘Terjebak Nostalgia Bersama F4’ hahaha. Alhamdulillaaaaah. Sedikit me-refresh kembali tentang postingan sebelumnya, saya akan mengelompokkan MV-MV F4 (yang sudah saya review) ke dalam beberapa kategori:
1. MV indoor dan enggak ada jalan cerita: Liu Xing Yu (1), Can’t Help Falling in Love (2)
2. MV outdoor dan ada jalan cerita: Ti Yi Se Cien (1), Ask For More (2)
3. MV outdoor dan enggak ada jalan cerita: Jue Bu Neng Shi Qu Ni (2)
(angka dalam kurung mewakili di studio album mana MV itu dirilis)

MV terakhir ini, Te Amo, saya kategorikan ke nomor 4: MV indoor dan ter-geje. Lhoh? Iya. Sony Music Taiwan kayaknya udah kehabisan ide banget untuk konsep MV ini. Bayangin selama durasi lagu sepanjang 5 menit 11 detik kita hanya disuguhi pemandangan empat personil F4 yang tiduran membelasut ke segala arah di sekeliling baju-baju dan celana-celana berantakan habis dipake!

Vic membelasut di sofa ruang tengah.

Ken membelasut di sofa juga tapi di kamar tidur.

Yang aneh bin ajaib sih Jerry sama Vanness:
Jerry membelasut di lantai kamar mandi. Hadeh. Apa dia gatau yang dia lakuin itu bisa bikin masuk angin?

Vanness membelasut di meja makan! OHMYGOD enggak sopan banget sama makanan.

Melihat pembagian tempat ini sepertinya mereka berada di satu rumah.

Yang bikin heran lagi kenapa ada seorang cewek di sekitar F4 yang kerjanya ngambil pakaian yang berceceran secara sembunyi-sembunyi? Siapa sih identitas cewek itu sebenarnya? Asisten rumah tangga? Pegawai laundry? Pencuri pakaian? Atau...jangan-jangan dia adalah sasaeng fans yang mau nyuri pakaian dalam Vic Chou untuk dijual online? Entahlah enggak jelas juga.

*kalo diperhatiin ya, model cewek di MV ini adalah model yang paling cantik di antara model cewek yang ada di MV-MV sebelumnya*

*mirip-mirip Endhita ya mbaknya, Endhita versi Cina*

Ke-geje-an enggak berakhir sampai disitu aja nih gaes. Di detik-detik akhir menjelang MV selesai, para personel F4 mulai buka-bukaan. Astaghfirullah faedahnya apa.

Jerry dan Vanness buka baju, kelihatan dong auratnya. Vic buka baju juga, tapi dia pake baju dobel jadi auratnya masih aman. Udah beberapa tahun berlalu si maknae ini masih enggak pede aja ya sama badannya, kkk. Yang paling enggak pede sama badan sih jelas Ken. Dia pake baju dobel-dobel dan enggak mengekspos sama sekali badannya ke kamera. Dan...dia buka celana juga! Wah wah wah rupanya Ken lebih pede dengan bagian bawah tubuhnya wtf -_____-

Untung celananya juga dobel.

Udah gitu aja reviewnya. Udah bingung mau mencela mengomentari bagian mana lagi.

Mohon maaf kalau perjalanan nostalgia ini harus ditutup dengan postingan yang terkesan nyampah dan banyak mencela sana-sini. Saya hanyalah manusia biasa yang masih banyak salah dan dosa T.T Ohiyes ada yang kelupaan, lagu Te Amo ini masuk di studio album kedua F4.

P.S.
Jujur ini adalah kali pertama saya lihat MV Te Amo, baru download langsung saya tonton. Tapi ya kucewa berat sayanya, akhirnya males mau cari terjemahan lirik bahasa Inggrisnya. Kalo temen-temen yang baca review ini suatu saat nemu lirik terjemahnnya dan ternyata lirik sama adegan MV enggak cocok, berarti fix Sony Music Taiwan kehabisan ide. Pegawai yang bikin MV-MV terdahulu mungkin sudah resign dan pindah ke SME lol. Skip kalimat terakhir.

Tapiii...

Seandainya emang liriknya rada-rada erotis dan cocok dengan adegan empat om-om yang membelasut tadi, yaudah lupakan apa yang saya tulis disini. Fix saya yang sok tau dan banyak omong mencela hasil karya orang lain. Muhahahaha. Enggak ding, tolong komentar kasih tau kalo saya salah. Trims.


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top