August 7, 2017

What I've Learned Being a K-Poper

What I've learned being a K-Poper is you will instantly famous globally by bashing K-Pop fans.

NGGAK DENG BECANDA!

Yang sudah berlalu biarlah berlalu dan menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa budaya membaca dan budaya menghormati selera orang lain harus ditingkatkan. 💪

Anyway dulu saya nggak peduli sama sekali dengan korea-koreaan. Padahal drama Korea sudah ditayangkan di televisi nasional sejak tahun 2000an awal. Saya suka K-Pop baru sejak tahun 2011 akhir gara-gara nonton wasit sepak bola asal Korsel di televisi. Ceritanya sudah pernah saya tulis disini. Ditambah seorang teman nyekokin saya drama 'Heartstrings'. Habis nonton drama itu saya suka CNBLUE. Sempat kepikiran berhenti aja jadi K-Poper di tahun 2015 awal karena tren K-Pop di Indonesia nggak seheboh dulu. Curhatan galau pingin berhenti jadi K-Poper pernah saya tulis disini. Tapi pada akhirnya ya nggak jadi berhenti.


Tahun 2016-2017 tren K-Pop naik lagi di tanah air (berdasarkan pengamatan saya ya ini cmiiw). Kedatangan artis-artis K-Pop udah banyak lagi di Indonesia, entah itu fanmeeting atau konser. Saking banyaknya sampai ada satu yang rencana kedatangannya bikin heboh dunia maya kemarin. Nggak usah dibahas lagi, sudah basi.

Kehebohan kemarin inilah yang bikin saya merenung dan menemukan bahwa selama jadi K-Poper ternyata banyak hal-hal positif yang saya dapat:

1. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris
Kebanyakan video acara Korea diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Mau nggak mau ya harus bisa bahasa Inggris dong biar ngerti. Kemampuan reading saya meningkat pesat karena kebanyakan baca engsub. 😂

2. Belajar bahasa Korea ototidak
Kadang (atau bahkan sering) artis-artis K-Pop ngetwit dan nulis caption instagram full bahasa Korea. Nunggu translator kok ya lama, apalagi kalau artisnya nggak terkenal-terkenal banget. Jadilah biar tau secara garis besar apa maksud tulisan mereka, harus belajar bahasa Korea. Mau les kok ya mahal dan kok ya segitu banget pengorbanan sebagai fans wkwkwk. Maka paling hemat adalah belajar sendiri via internet. Pernah saya tulis disini.

3. Sesuatu harus diraih dengan kerja keras
Sadar tentang hal ini (!!!) setelah tau kalau artis-artis K-Pop debutnya nggak instan tapi harus melewati masa trainee yang memakan waktu tahunan. Bahkan ada yang bilang kalau satu trainee debut maka dua trainee lainnya tersisih, ini masih belum nemu fakta resmi sih. Sudah debut pun nggak menjamin mereka terkenal, harus kerja keras lagi biar dikenal banyak orang.

4. Lebih kreatif
Contoh nyatanya blog ini hehehe.

5. Dapat teman sesama K-Popers yang nggak kenal sama sekali sebelumnya
:)

6. Jadi semangat olahraga
Biar punya badan kayak SISTAR huhuhu udah bubar mereka T.T

7. Mengenal skincare, makeup minimalis, dan fashion lucu
Yaaa meskipun pada akhirnya tetap pakai skincare lokal, makeup paling pol pelembab-bedak-lipstik-eyeliner, dan penampilan juga nggak fashionable sama sekali. 😂

Kamu K-Poper juga? Share dong apa pengaruh positif yang kamu dapat selama jadi K-Poper.


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top