January 16, 2023

Akhirnya Nonton Alice in Borderland


Alice in Borderland tuh tayangnya sebelum Squid Game kan ya? Seinget saya dulu begitu sih, jadi cmiiw. Soalnya dulu, kalau nggak salah, dua serial beda negara tapi sama-sama mengusung tema deadly survival games ini pernah dibanding-bandingke dan disaing-saingke.

Seperti yang sudah menjadi kebiasaan sejak dahulu kala, ketika ada tontonan yang diomongkan banyak orang sedang on going, saya nggak tertarik untuk nonton. Biasanya kalau animo masyarakat sudah reda, baru deh heboh sendiri diri ini. Squid Game dulu kayak gitu soalnya, ternyata Alice in Borderland juga nggak jauh beda.

Ceritanya tanggungan tontonan jejepangan saya sudah habis. Sudah saya tulis semua juga di postingan Dorama dan Film Jepang yang Ditonton di Tahun 2022. Kosong kan tuh kepala, biar nggak ngang ngong kelamaan jadinya saya nonton Alice in Borderland.

Kesan saya ketika nonton Yamaken untuk pertama kali di Alice in Borderland adalah...kok agak-agak mirip Song Joongki. 😂 Lanjut ke adegan dia dan kedua orang temannya sembunyi di toilet umum, kemudian kota Tokyo jadi kosong melompong nggak ada orang dan nggak ada listrik... . Wah habis ini muncul nih zombienya, pikir saya dengan polosnya waktu itu.

Sumpah saya kira tuh Alice in Borderland ini tentang zombie. 😂 Isi kepala udah kecampur-campur pokoknya antara Kingdom dan All of Us are Dead. 😂 Waktu nonton tuh nggak inget kalau Alice in Borderland ini deketnya ke Squid Game. 😂😂😂 Begitu keinget lagi kalau setipe dengan Squid Game, saya langsung...OH IYA SIH INI SURVIVAL GAMES WKWKWKWK GEBLEK.

Nonton Alice in Borderland tuh nagih ya, Bun. Ending-nya sering ngatung kayak celanamu waktu masih kecil. Nontonnya harus ekstra sabar pula karena dibikin penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi, tujuan mereka main games terus menerus itu apa, dan masih banyak lagi misteri-misteri yang terkandung di dalamnya.

Walaupun begitu, tetep ada bagian yang bikin saya agak bosen nontonnya. Kalau di season 1, episode yang ada di Beach itu menurut saya cukup membosankan tapi harus tetap ditonton demi nggak kehilangan satu puzzle pun dari teka-teki Alice in Borderland. Sedangkan di season 2, saya bosennya malah di adegan pamungkas alias ketika Arisu dan Usagi melawan Queen of Heart. 😅

Rasanya kok lebih menegangkan ketika mereka melawan King of Spade. Nggak ada lawan sih ini serunya. Saya tuh ikutan spaneng dan kadang-kadang kesel nontonnya. Kesel karena kenapa Heiya nggak memanah kepala plontos King of Spade aja mumpung nggak terlindung apa-apa. Tapi kalau ngikutin maunya hamba, series-nya jadi kurang seru. HEHEHEHE.

Tbh nonton Arisu and the gank yang selalu selamat dari tembakan membabi-buta dari King of Spade tuh beneran jadi mikir. Mikirnya begini: kok bisa mereka selamat terus sementara orang-orang lain terlihat sangat mudah dihabisi? Kemudian teringat...oh iya kan Arisu pemeran utamanya, kalau dia metong duluan bisa buyar ini serial sebelum antiklimaks.

Yasudah waktu itu saya mikirnya gitu aja daripada ribet. Tapi ketika episode terakhir dari season 2 benar-benar berakhir, saya jadi bisa mengerti alasan kenapa Arisu selamat terus. Alasan yang lebih oke daripada sekadar "Arisu is the main actor of this series". 😁

Bagi yang belum nonton Alice in Borderland dua season sampai habis, saya sarankan untuk close tab segera setelah membaca peringatan ini karena paragraf-paragraf selanjutnya berisi 100% spoiler.

.

.

.

Spoilers ahead. Beware. You've been warned twice.

.

.

.

Jadi, ending dari season 2 itu ternyata ceritanya jantung Arisu sempat berhenti selama satu menit karena dia menjadi salah satu korban jatuhnya meteor di persimpangan Shibuya. Satu menit tersebut adalah menurut petugas kesehatan yang menyelamatkannya. Sementara bagi Arisu, satu menit adalah 16 episode Alice in Borderland season 1 dan 2. 😂 So, it was pertempuran Arisu antara hidup dan mati, literally.

Dua orang temannya meninggal beneran di Shibuya. Di permainan, dua orang teman Arisu tersebut meninggal karena kalung lehernya meledak. Ternyata orang-orang lain yang kalungnya meledak di permainan juga meninggal beneran di dunia nyata. Sedangkan orang-orang yang masih hidup tapi terluka parah, di dunia nyata juga masih hidup. Sementara yang sudah terlihat meninggal karena tembakan King of Spade ternyata belum tentu meninggal di dunia nyata. Mereka masih dalam keadaan koma.

Sampai sini saya mikir...gila ya kreator graphic novel Alice in Borderland kreatif amat membuat cerita antara hidup dan mati. Imajinasinya itu lho sugoi sekali. 👏👏👏  Saya juga jadi mengira-ngira jangan-jangan orang-orang yang sudah main permainan di Borderland sebelum Arisu datang, mereka adalah orang-orang yang sedang koma. :(

Series ini akan ada season 3-nya nggak sih? Kayaknya akan ada ya mengingat ending-nya masih tetap menggantung. Arisu dkk memang sudah kembali ke dunia asalnya tapi kartu-kartu bridge-nya juga ikut bersama mereka. 😂 Mana kartu Joker lagi yang muncul. 🃏 Jangan-jangan kembalinya mereka ini hanya jokes belaka. *seketika mumet* 😂😂😂 Nasib orang-orang yang memilih untuk menjadi warga negara Borderland juga belum diperlihatkan.

Anyway, di Alice in Borderland ini saya menemukan satu tokoh yang berhasil menarik perhatian hamba. Awalnya saya sebel dengan tokoh ini tapi lama-lama jadi kagum. Siapakah tokoh tersebut? Dia adalah...Chisiya, HAHAHAHAHA. Di season 2 tuh kakkoi banget dia. 😍 Dan ternyata Chisiya ini aslinya seorang dokter yang cerdas. 😭 Tbh saya teringat dengan dr. Ryu Hasan, wkwkwk.

Terus King of Clubs juga bikin salah fokus, WAKAKAKAK. Hadoh hadoh bisa-bisanya telanjang. 💆‍♀️💆‍♀️💆‍♀️ Saya sampe sungkan sendiri nontonnya, padahal yang telanjang beliau. :((( Waktu cerita hal ini ke Kak Eya, ternyata aktornya adalah YamaPi alias mantan artis dari manajemen Johnny & Associates! Walaaach pantesan si om ganteng amat. 🙃

♠️♥️♦️♣️

Begitulah kesan-kesan saya terhadap serial Alice in Borderland. What do you think about the series?


*

2 comments :

  1. Kak Endah~ aku pas banget baca postingan Kakak ini sehabis nonton Alice dan First Love juga 🤣 terus aku jadi kayak ketagihan pengin cari dorama-dorama lain tapi bingung nontonnya dimana selain di Netflix 😂.

    Btw, aku nggak nonton yang S1 tapi langsung nonton yang S2 wkwk. Dan IYA CHISIYA TUH MENCURI HATI BANGET YAAA 😆. Aku paling suka semua part yang ada dia karena gamesnya lebih seru, butuh mikir gitu~ paling suka pas adegan yang nebak lambang di belakang leher itu. While episode Arisu kebanyakan lari-lari, episode Chisiya seperti membawa angin segar selain karena mukanya yang asdfghjkl 🤣

    Bagian terakhir yang lawan Queen Heart iya bosenin 😅 tapi sewaktu otaknya Arisu mulai dicuci pelan-pelan, sewaktu dibilang game ini adalah Virtual Reality, aku ikutan mikir juga jangan-jangan bener wkwk. Ternyata eh ternyata borderland itu semacam alam antara hidup dan mati, plot twist sekali 👏🏻.

    Karena Alice ini diangkat dari manga CMIIW, kalau memang dibuat sesuai manga, berarti nggak ada S3, Kak~ Joker itu sebenarnya kalau di manga tuh muncul di S2 ini di akhir-akhir pas di rumah sakit tapi keberadaannya cuma buat nunjukin kalau Joker itu ada, nggak ada games apa-apa sih. Mungkin Joker itu kayak nunjukin "plot twist"nya soalnya Joker kan kayak icon prank gitu(?) Kalau dibaca di internet sih, katanya manganya sudah berakhir sampai di situ aja dan perihal di seriesnya ada Joker di akhir, itu kayak cuma mau nunjukin kalau ada Joker.

    Waktu adegan di King of Clubs, aku juga kaget nontonnya 🤣. Terbiasa nonton drakor yang semua kalem-kalem bahkan sedikit bagian tubuh terbuka aja kayak udah waw banget, lah ini aktornya naked abis meskipun masih disensor, tapi bikin salfok dan culture shock sih WKWK cuma aku nggak heran karena Jepang lumayan berani dalam hal-hal seperti ini, tapi tetap culture shock sedikit 🤣

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau kata Kak Eya sih ada di WeTV juga Li kalau dorama-dorama. Di Disney+ juga ada deh kayaknya beberapa. Biasanya banyaknya emang di link haram. :")

      IYAAA CHISIYA TUH KAKKOI BANGET POKOKNYA DI SEASON 2! T_T Di season 1 dia masih nyebelin, HAHAHA. Kamu nggak bingung kah Li nggak nonton season 1-nya? Season 1 emang endingnya ngatung banget sih, nggak kebayang kalo aku dulu on going nontonnya pasti udah kzl nunggu season 2-nya rilis wkwk. Betul, season 2 lebih seru kejar-kejarannya dan games-gamesnya makin beragam. IYAAA di games yang tebak-tebakan gambar di leher itu isinya Chisiya semua ya Allah cuci mata. xD

      SAMA LIII!!! Aku juga mulai goiyah pas bagian Queen of Heart bilang itu cuma virtual reality aja. Eh ternyata Arisu dibohongi wkwkwkwk. Untung sadar dianya, kalo nggak gitu ya lewat lah dia ke alam lain. :)))

      Oh gitu. Wah baru tau, makasih Li informasinya. Tenang deh kalo tau nggak ada season lanjutan. HAHA. Aku kemarin ke Periplus dan lihat ada komik Alice in Borderland ini. Nggak beli, cuma lihat aja soalnya mihil. xD

      HAHAHAHAHAHA KAGET BANGET GAK SIH EMANG BUAT KITA YANG DARI DRAKOR KE DORAMA INIHHHH...xD Susah payah mengalihkan pandangan pokoknya pas episode King of Clubs itu. xD

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top