April 22, 2016

6 Hal 'Choco Bank' di Dunia Nyata

EXO-L yang belum nonton webdrama 'Choco Bank' mana suaranyaaaaaaaaaa???????????

*insert wind blows sound*

'Choco Bank' focuses on a lot of different topics like financial information and new financial products, which is necessary for everyday life during the process of creating a startup (source: allkpop).

Hehehe kayaknya saya aja nih EXO-L yang baru nonton 'Choco Bank', lainnya udah tamat nonton dari kapan hari. But hey it's better late than never, right? :p
 
Casts of 'Choco Bank':
Yeon Junseok as Bae Dalsoo
Park Eunbin as Ha Choco (born Byun Malnyeon)
EXO Kai as Kim Eunhaeng ("eunhaeng" is Korean term for "bank")
Lee Chaewon as Hong Chaeri


Akting Kai di 'Choco Bank' memang nggak se-outstanding akting Do Kyungsoo, tapi menurut saya adegan-adegan di dalamnya banyak yang benar-benar ada di dunia nyata.


1. Ngejudge seseorang dari pakaian yang dikenakan
Kim Eunhaeng selalu mengenakan setelan jas rapi, sepatu kulit mengkilat, dan menenteng tas hitam. Siapapun yang melihatnya (termasuk Ha Choco) pasti mengira Eunhaeng adalah pegawai kantoran bergaji besar.

Eunhaeng sebenarnya pengangguran, dia nggak punya pekerjaan selama 5 tahun. Eunhaeng pura-pura kerja di bank supaya ibunya senang.


2. Ngejudge seseorang dari apa yang dimilikinya sekarang
Ha Choco memiliki sebuah kafe cokelat bernama 'Choco Bank'. Karena suatu kejadian yang nggak mengenakkan, Eunhaeng harus membayar hutang kepada Choco. Dia harus bekerja di kafe Choco Bank untuk melunasi hutangnya. Eunhaeng mengeluh tentang susahnya mencari pekerjaan, dia menilai hidup Choco menyenangkan karena bisa memiliki usaha sendiri. Dari dulu, Eunhaeng ingin memiliki usaha sendiri.

Choco akhirnya membuka rahasia tentang hidupnya. Ibu Choco meninggal karena kecelakaan mobil saat Choco baru berusia 10 tahun, ayahnya minggat karena nggak sanggup ngurus Choco sendirian. Choco kemudian tinggal bersama neneknya dan berteman dengan Bae Dalsoo. Choco terpaksa putus sekolah demi mewujudkan impian memiliki kafe cokelat. Di perjalanan usahanya, Choco memiliki tunggakan hutang kepada pemilik bangunan.


3. Menjatuhkan seseorang tanpa melihat masa lalunya
Bae Dalsoo marah karena Choco menyukai dan mempekerjakan Euhaeng di kafenya. Lebih marah lagi ketika tau Eunhaeng sangat berbakat dalam urusan keuangan. Choco Bank kembali ramai pengunjung karena memberikan jasa konsultasi keuangan gratis. Ketika membuang sampah, Dalsoo menemukan CV Eunhaeng dan membuka rahasia Eunhaeng yang pengangguran di depan klien. 

Dalsoo menyesali perbuatannya setelah membaca riwayat hidup Eunhaeng di halaman berikutnya. Diceritakan bahwa ayah Eunhaeng mengalami kebangkrutan di usaha ritelnya dan meninggal karena penyakit parah.


4. Orangtua memaksakan kehendak pada anak
Eunhaeng ingin memiliki usaha sendiri namun ibunya nggak mengizinkan. Ibu Eunhaeng nggak mau anaknya mengikuti jejak suaminya yang memiliki usaha sendiri kemudian bangkrut. Ibu Eunhaeng ingin anaknya bekerja di bank. Suatu hari keinginannya terkabul dan seiring berjalannya hari, Eunhaeng jarang tersenyum karena tuntutan bekerja di bank sangat tinggi. Ibu Eunhaeng menyadari hal itu dan akhirnya mengizinkan Eunhaeng kembali bekerjasama dengan Choco menjalankan usaha di kafe Choco Bank.

Well, orangtua memang ingin yang terbaik untuk anaknya. Anak pun ingin membahagiakan orangtua. Orangtua memang nggak baik jika memaksakan kehendak ke anaknya karena anak memiliki minat yang kadang berseberangan dengan keinginan orangtua. Anak yang udah dapet restu orangtua untuk menjalani minatnya sebaiknya tetep harus dapat arahan dan bimbingan dari orangtua karena orangtua jelas lebih berpengalaman di lautan kehidupan dibanding anak. Menurut saya kalo dua hal itu bisa beriringan (minat anak dan bimbingan orangtua), dunia akan jadi lebih indah. *maaf sok bijak* *curhat aja sebenernya*


5. Patah hati berkali-kali
UHUKKK. *keselek kenangan masa lalu* Choco nggak pernah beruntung di urusan cinta. Saat duduk di sekolah dasar, teman sebangkunya (yang juga gebetannya) pindah ke luar negeri tanpa kabar terlebih dahulu. Saat di sekolah menengah pertama, guru yang disukainya tiba-tiba menikah. Di usia 20 tahun, pacarnya selingkuh dengan temannya sendiri dan kepergok ciuman di tempat kerja part time!


6. Diam-diam saling jatuh cinta
Ehem. Saya nggak yakin sih sama poin terakhir ini. Mungkin sebagian orang pernah mengalaminya seperti Eunhaeng dan Choco.

Waktu pertama kali terjun di dunia wirausaha cokelat, Choco menjajakan cokelat home made-nya di pinggir jalan. Dicuekin sana sini sama orang-orang yang lewat. Sampai suatu ketika cokelatnya jatuh dan Eunhaeng mengambilnya, mereka belum kenal satu sama lain. Eunhaeng mengambil cokelat yang jatuh itu dan memakannya. Dia suka cokelat buatan Choco. Mulai saat itu Choco menyukai Eunhaeng, tanpa Choco sadari pada saat yang sama Eunhaeng juga menyukainya. Syukur alhamdulillah if your crush have same feeling with you.

I thought Kai and Park Eunbin didn't have kiss scene in this webdrama. But they kissed! Only their upper lips were touched tho but still.....wow. Remember when Kai smooched Yoon Sohee's cheek and fans got wild? XD SM is more brave now. Unpredictable. *get ready for Chanyeol's kissing scene lmao*

Saya ngarepnya sih untuk ending 'Choco Bank', Eunhaeng kerja di bank sementara Choco tetep jualan cokelat di kafe Choco Bank. Mereka kemudian menikah dan di waktu santai Eunhaeng mengajari Choco tentang cara ngatur uang. Enak kan dua-duanya punya penghasilan sendiri-sendiri. Hahahaha bisa traveling keliling dunia tiap tahun. Cetek banget imajinasi aing wkwkwk.

See you on my next post!

XO


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top