November 12, 2014

A-Pink Mau Comeback! (PART 2)


Di postingan sebelumnya sudah dibahas teaser perdana, teaser grup, dan teaser kubu Chorong-Bomi. Kali ini Cube Entertainment selaku manajemen yang menaungi A-Pink mengeluarkan lagi teaser grup dibarengi dengan teaser individual, konsepnya indoor dengan dress code hitam-putih (aduh jadi inget Baekhyun #EH). Di teaser ini para member A-Pink tidak lagi bengong seperti di teaser outdoor sebelumnya, kali ini mereka tampil lebih sumringah.

Uri maknae Hayoung disini tampil sedikit seksi (tapi tetap kelihatan cute dan innocent) dengan monyong-monyongin bibir sambil duduk agak membelasut (wtf) ke sofa yang diduduki oleh Bomi dan Naeun. Bomi cukup normal di teaser ini, dia hanya nge-wink sambil pegang topi yang modelnya sama kayak yang dipakai Kris di EXO’s Show Time episode 2 dan Sehun di EXO 90:2014 di episode 2 (#EEEAAA tetep EXOPINK dibawa-bawa). Naeun sedang good mood jadi dia tertawa dan tidak lagi marah di teaser ini. Chorong duduk selonjor, dia satu-satunya yang memakai sarung tangan. Ekspresi Chorong bahagia sekali,  sepertinya dia senang dengan warna sarung tangannya, bisa jadi warna hitam mengingatkannya pada black card (black card = Suho, LOL WTF). Eunji menjadi satu-satunya member yang berdiri, sedangkan Namjoo menjadi satu-satunya member yang duduk di kursi kayu. Oh! Mereka semua pakai high heels, kemarin enggak tau pakai sepatu apa soalnya kakinya kepotong.

Menurut ngana, Chorong bagusan pakai poni enggak sih? Kalau saya prefer Chorong pakai poni terus rambutnya lurus warna hitam kayak di MV Mr. Chu yang scene lapangan tenis, cantik banget!
Bomi...ah sudahlah ini ekspresi palsu banget sama Bomi di kehidupan sehari-hari.
Eunji cantik~
Naeun kenapa harus ngambek lagi di teaser ini, padahal tadi sudah bahagia di teaser grup?
Mirip Park Shin Hye banget mbak Namjoo di foto ini.
Hayoungeun geunyang ippeuda~

(picture cr: CUBE)


*

No comments :

Post a Comment

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top