Nonton Gratis Film Korea 'Extreme Job'

Tanggal 22-24 Februari kemarin Cinemaxx Malang Town Square (Matos) bagi-bagi tiket nonton gratis. Bebas milih film apa dan jam berapa. Film yang ada waktu itu ada delapan, salah satunya film Korea Selatan berjudul 'Extreme Job'. Sebelum tau kalau di Matos ada nonton gratis, twit kak Teppy lewat di timeline Twitter. Katanya suka banget sama film itu. Saya udah siap-siap download kan kirain film lama, eh ternyata masih anget baru rilis. :)

Waktu istirahat makan siang, saya dan beberapa temen makan di Matos seperti hari Jumat-hari Jumat biasanya. Ada yang ngasih tau kalau di Matos ada nonton gratis, wow langsung heboh dong kami ngecek ke Cinemaxx-nya hahaha. Bener aja antrenya udah ngulernaga. Setelah tanya-tanya petugas di sana perihal jadwal film yang ditayangkan, kami sepakat nonton 'Extreme Job' jam 19.30 WIB.

Nonton jam segitu tapi antrenya dijadwal dari jam 18.00-19.00. Petugasnya bener-bener strict to schedule, kami datang jam 17.43 agar supaya nggak antre tetep ditolak. :')

Ya sudah makan dulu biar nggak kelaparan di tengah-tengah film. Kami masih santai, makan masih di enak-enakin sambil nunggu satu orang yang belum dateng. Eh terus tiba-tiba eskalator menuju Cinemaxx udah buanyak banget yang naik dan kami panik ikutan naik juga, untung makanan udah abis.

Sampai di antrean Cinemaxx jam 18.07, itu antrean subhanallah sudah panjaaang kayak rambut Rapunzel. Baik itu antrean kupon atau antrean tiket sama aja. Prosedurnya antre registrasi dulu nulis nama, no. hp, dan email. Nggak boleh diwakilkan. Setelah nerima kupon, lanjut antre nukerin kupon ke tiket nontonnya. Udah mulai dag-dig-dug khawatir nggak kebagian tiket 'Extreme Job' soalnya dugaan kami waktu antre kupon itu tadi sekalian bisa ngetag mau nonton apa. Taunya enggak, masih harus berjuang lagi demi nonton film yang diharapkan. Mau ngeluh tapi kok malu, udah dikasih hati minta jantung.

Pas antre tiket ini nih mau nggak mau, niat nggak niat nguping, kedengeran obrolan sesama pengantre dari depan maupun belakang kami. Yang depan nggak banyak omong sih, cuma berswafoto buat instastory. Yang belakang ini mbak-mbaknya pada ngomong kalau nggak tau mau nonton film apa. Oh...ternyata ya nggak semua orang yang antre itu tau dari awal mau nonton film apa. Yang penting gratis, yaudah antre, nonton apaan lihat nanti aja, gitu.

Mbak-mbaknya sering bingung antara 'Antologi Rasa', 'Ghost Wife', atau 'Happy Death Day 2 U'. Sama sekali nggak nyinggung-nyinggung 'Extreme Job' (dalam hati saya lega luar biasa). Me and the gank tutup mulut rapet-rapet nggak nyebut judul film yang mau ditonton sama sekali soalnya khawatir kompetitor terpengaruh nonton 'Extreme Job' juga terus kami nggak dapet tiketnya HAHAHAHAHAHA ge-er.

Mendekati counter tiket, kami udah pasang strategi kalau nggak kebagian 'Extreme Job' bakalan nonton film animasi yang judulnya Alita apaan gitu lupa saya. Dalam hati saya menolak ide nonton Alita, saya pinginnya 'Extreme Job' titik! Kalian nonton Alita, aku sendirian nggak apa-apa nonton 'Extreme Job'. *pengkhianat*

Puji syukur tiket 'Extreme Job' masih tersedia. Kursi berjejer empat masih ada yang kosong di row belakang. Kami milih row C, lupa kalau AC ada tepat di atas row itu. :)))

Sepanjang nonton film, kami berempat (((usrek))) menata badan, jaket, kaki, dan tangan soalnya AC-nya dingin banget hadeh. Udah di luar hujan, malem pula, kan makin dingin ya. Sementara penonton di row bawah kami pada anteng-anteng aja huhu iri. /g

.

.

.

[SPOILER ALERT]

.

.

.

Filmnya gimana? KOCAK BANGET SUKAAA!!! Walaupun ada sedikit yang mengganjal di hati, yaitu para detektifnya awalnya kelihatan nggak kompeten tapi pada akhirnya terkuak kalau mereka bukan orang sembarangan. Pada punya keahlian masing-masing yang bisa membuat bandar narkoba kelas kakap babak belur. But yeah that ganjalan was not important, plot twist kasar yang termaafkan karena filmnya sekonyol itu, tiap menit bisa ketawa saking lucunya.

Aktor utamanya Ryu Seungyong (ketua tim Go), Lee Hanee (detektif Jang), Jin Sunkyu (detektif Ma), Lee Donghwi (detektif Youngho), dan Gong Myung (detektif Jaehoon). Ketua tim Go adalah seorang detektif senior tapi nggak naik-naik pangkat juga karena performa timnya nggak menunjukkan kemajuan yang signifikan. Di sisi lain para junior ketua tim Go udah banyak yang naik jabatan. Hal itu membuat dirinya agak nelongso.

Detektif Choi, juniornya yang udah dipromosiin duluan, suatu hari menawarkan proyek menangkap komplotan jaringan perdagangan narkoba yang diketuai Mubae dan Ted Chang. Demi kesempatan naik jabatan, ketua tim Go beserta empat anak buahnya yang lain mulai menyelidiki geng narkoba tersebut. Detektif Choi ini diperankan oleh Song Youngkyu, aktor yang jadi antagonis di drama 'Revolutionary Love'. Ketemu lagi bapaknya sama Gong Myung di film ini. Gong Myung nama perannya di film ini dan drama itu juga sama-sama Jaehoon.

Bandar narkoba Mubae diperankan oleh aktor Shin Hakyung. Tipe-tipe bos penjahat dengan perawakan kecil, tersenyum selalu, kaya raya, rapi jali, punya bodyguard cewek yang jago berantem buat ngelindungin dia, dan gaya ngomongnya santai tapi perintahnya mengerikan. Anak buahnya yang lain yang cowok-cowok badannya pada sixpacks semua bagus-bagus, jago berantem karena tiap hari latihan baku hantam satu sama lain.

Oh iya ngomongin anak buah, anak buah Detektif Choi wajahnya pada ganteng-ganteng semua huhu tapi di suatu adegan mereka dipermalukan sama anak buah Mubae yang dipimpin sama Hong Sangpil hahahaha. Hong Sangpil diperankan oleh aktor Yang Hyunmin.

Oh iya lagi, pemeran ketua tim Go ini inget nggak pernah main di film apa? Yup 'Miracle in Cell no.7' yang jadi bapak-bapak berkebutuhan khusus yang dihukum mati itu lho HUHUHUHUHU SEDIH KALAU INGET FILM ITU LAGI. T_____T (saya taunya juga dikasih tau temen waktu tengah-tengah nonton).

Terus Lee Hanee ini ternyata Honey Lee ya HAHAHAHAHA kirain gag woman cantik. Habis dia lawak sih ekspresi sama aktingnya.

Ini biar punya gambaran cerita filmnya seperti apa, saya cantumkan sekalian garis besar ceritanya dari wikipedia:

A team of detektives who start a chicken restaurant for an undercover drug-bust operation, but end up busier than ever when their chicken restaurant becomes famous for its food.

Sepanjang nonton film saya jadi inget ayam kaefci. Keinget doang nggak sampai yang "pokoknya habis ini makan ayam kaefci!!1!1!" gitu enggak, udah kenyang soalnya.

Rasanya bahagia sekali nontonnya karena nggak keluar duit sama sekali dan bisa tertawa lepas lihat adegan receh aktor dan aktrisnya. Sungguh gratisan yang sangat worth it!

*