Drama 'Revolutionary Love' dan Realita Hidup Ini

Dulu waktu masih kuliah saya nonton drama 'Heartstrings' dan sedikit banyak bisa merasa dekat dengan jalan ceritanya karena sama-sama di dunia anak kuliahan. Sekarang saya sudah kerja, terus kemarin bulan Maret giliran nonton drama 'Revolutionary Love' dan lagi-lagi merasa sedikit banyak dekat dengan ceritanya.

'Revolutionary Love' menampilkan Choi Siwon, Kang Sora, dan Gong Myung sebagai tokoh utama. Siwon berperan sebagai Byun Hyuk, putra kedua seorang konglomerat pemilik perusahaan bernama 'Gangsoo Group'. Sora berperan sebagai Baek June, seorang perempuan pekerja keras yang tekun dan cerdas. Dia menolak bekerja di perusahaan karena trauma kejadian buruk yang menimpa ayahnya di masa lalu. Baek June lebih memilih bekerja paruh waktu di berbagai bidang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan Gong Myung berperan sebagai Kwon Jaehoon, seorang karyawan muda perusahaan 'Gangsoo Group' yang dipercaya menangani Byun Hyuk.

Byun Hyuk ini ceritanya trouble maker, tapi bukan trouble maker yang jahat dan sangar. Dia ini konyol dan kekanak-kanakan banget. Sumpah ya Siwon pas jadi Byun Hyuk ini kayak nggak akting sama sekali, kayak emang tiap hari kelakuannya begitu hahaha. Salah satu genre drama ini memang comedy sih, ceritanya serius tapi dikemas kocak. Saya suka banget dengan gaya drama yang seperti ini. Ditambah dengan love story line yang nggak cheesy, wah makin jadi favorit saya deh drama ini.

Ngomongin soal love story line, selain cinta-cintaannya para tokoh utama tentu ada juga romansa tokoh sampingan. Mereka adalah Ha Yeonhee dan Jang Cheolmin. Ha Yeonhee seorang pramugari sedangkan Jang Cheolmin seorang polisi. Mereka berdua tinggal di gedung yang sama dengan Baek June dan Kwon Jaehoon, beda lantai dan kamar aja. Saya suka sama pasangan pramugari dan polisi ini, soalnya keren aja gitu profesinya wkwk.

Para anak muda ini tinggal terpisah dengan orangtua mereka. Bekerja keras di kota besar Seoul. Mungkin di Korea sana hal seperti ini lumrah ya. Di beberapa kota-kota besar tanah air juga kayak gini sih kalau baca-baca tulisan beberapa orang.

Byun Hyuk juga tinggal terpisah dengan orangtuanya, dia numpang di kamar Kwon Jaehoon setelah diusir ayahnya dari rumah karena kebanyakan bikin skandal yang membahayakan reputasi 'Gangsoo Group'. Ayahnya ini galak banget tapi juga konyol. Kalau menurut saya, sebenernya Byun Hyuk ini anaknya baik hati, bersih, dan inosen. Dia nggak ngerti aja kenapa dunia orang bekerja ternyata penuh dengan "kegelapan". Mulai dari suap-menyuap, menjilat atasan, sampai kesemena-menaan ke pekerja dengan strata kedudukan paling bawah. Byun Hyuk nggak tahan dengan semua itu, dia punya niat untuk mengubah sistem 'Gangsoo Group' yang selama ini salah menurutnya, menjadi lebih baik.

Niatnya itu didukung dengan support system yang memadai. Teman-teman seperjuangan ada, duit ada, dan kesempatannya ada. Perubahan besar di perusahaan besar memang lebih cepat kalau dilakukan oleh orang yang sudah seperti Byun Hyuk. Ada yang iri sama Byun Hyuk, kenapa naik jabatannya cepet banget. Sama Kwon Jaehoon dijawab karena memang start-nya beda. :))

Saya jadi ingat tulisan di annisast.com yang judulnya 'Tentang Nama Belakang'. Baca deh, bagus dan membuka wawasan.

Back to the drama, saya dibuat kagum dengan keprofesionalan Kwon Jaehoon dalam bekerja. Penampilannya meyakinkan dengan skill negosiasi yang mumpuni. Well, meskipun kadang ada aja nego dalam hal kurang baik (karena tuntutan kerjaan). Kwon Jaehoon sangat bertanggung jawab dengan beban pekerjaan yang ditanggungnya. Itu yang membuat dia jarang senyum dan kelihatan serius setiap saat. Kalau yang sudah kerja pasti bisa relate deh ke Kwon Jaehoon hahahaha.

Banyak hal baru lain yang saya tau dari 'Revolutionary Love', salah satunya adalah gimana pusingnya jadi orang kaya yang harus menghidupi perusahaan beserta karyawan yang ada di dalamnya. Dunia konglomerat kayak gini nih yang saya jarang tau dan belum bisa relate karena.....belum jadi konglomerat. 😆

Terus hal baru lain adalah ternyata ada juga ibu konglomerat yang setuju anaknya suka gadis biasa yang tekun, pekerja keras, dan cerdas. Nggak tau sih ini ada di kehidupan nyata atau nggak soalnya saya belum pernah ditaksir anak konglomerat WQWQWQ. Baek June kalau beneran jadi sama Byun Hyuk udah deh nggak usah pusing mikirin gimana cara menaklukan hati ibu mertua. Tapi drama ini bukanlah drama cheesy yang mudah ditebak, Baek June sendiri karakternya digambarkan sebagai perempuan mandiri yang punya impian dalam hidup dan dia nggak mudah leleh sama rayuan. 💪

Di dunia kerja sendiri, Baek June sangat profesional apapun pekerjaan yang dia lakukan. Entah itu tukang bangunan, cleaning service, sopir, sampai pelayan hotel. Dia nggak memandang pekerjaannya itu (dan orang-orang yang punya pekerjaan seperti itu) sebagai posisi yang rendah. Dia berpandangan bahwa semua profesi nggak boleh diremehkan selama itu dilakukan dengan benar. Pernah pas jadi room service hotel dia dituduh nyuri anting berlian milik mantan Byun Hyuk yang bernama Hong Chaeri. Hong Chaeri marah-marah dan nuduh tanpa bukti, Baek June nggak terima karena sudah berusaha sesopan mungkin tapi Chaeri malah ngelunjak. Jambak-jambakan deh sampai manajer hotelnya bingung ngebela siapa. 😂

Kalau bisa saya simpulkan nih, drama 'Revolutionary Love' ini menggambarkan kerasnya dunia kerja di berbagai level. But you have to be yourself. Don't do anything hanya demi uang. Kerja yang cerdas dan bener lah udah pokoknya, no matter what others think about you. Because in the end, you are the only one who responsible for your own life. Dan jangan lupa jadi orang baik!

Berat memang tapi walaupun bukan Dilan.....yakinlah kita bisa. 💪

Curhat.

Bye for now and see you on my next post!

*