Hampir setahun lalu saya pernah nulis postingan berjudul 'Dukungan untuk Bias'. Salah satu poin ada yang menyinggung tentang photocard album. Photocard sejatinya nggak boleh diperjualbelikan dan kalau beli album tapi dapatnya bukan photocard bergambar bias ya sudah saya jadikan pembatas buku, begitu inti salah satu (atau dua) paragraf yang saya tulis waktu itu.
Waktu pun berlalu.............
K.
Saya dapat photocard non-bias dari album Going Seventeen versi 'Make the Seventeen' yang saya beli beberapa waktu lalu. Awalnya sih biasa aja ya, ya usaha cari tukeran sih tapi nggak ngoyo-ngoyo amat karena ya ngapain sih harus ngoyo? Akhirnya nggak dapat tukeran karena memang saya belinya beberapa bulan setelah rilis. Hype-nya sudah lewat.
Saya dapat photocard non-bias dari album Going Seventeen versi 'Make the Seventeen' yang saya beli beberapa waktu lalu. Awalnya sih biasa aja ya, ya usaha cari tukeran sih tapi nggak ngoyo-ngoyo amat karena ya ngapain sih harus ngoyo? Akhirnya nggak dapat tukeran karena memang saya belinya beberapa bulan setelah rilis. Hype-nya sudah lewat.
Lama-lama saya pingin menghibahkan saja dua photocard itu ke fans yang memang membias tiga lelaki dalam photocard tersebut. Biar ada yang mencintai secara layak. Kemudian saya mikir kalau photocard-nya saya hibahkan, album saya kosong dong nggak ada bonusnya?
Mulailah saya nyari-nyari dan tanya-tanya olshop mana yang trusted dan harganya nggak mahal-mahal amat. Ada dua pilihan waktu itu. Pilihan pertama murmer abis tapi kata teman saya penjualnya sering sakit dan lama kalau ngirim barang. Tentu nggak saya pilih dong wong saya ini anaknya gampang cranky kalau barang yang saya beli nggak sampai-sampai.
Pilihan kedua lebih mahal dibandingkan pilihan pertama. Tapi trusted (yang pertama juga trusted), review tokonya bagus, kalau balas chat cukup cepat, dan yang pasti owner-nya ternyata temenan sama selebgram favorit saya~~~ Tau ya pilihan saya jatuh ke yang mana. :D
Pas paketnya sampai rumah, buru-buru saya buka. Alhamdulillah sampai dalam kondisi sangat baik meskipun paketnya nggak dilapis bubble wrap. Photocard-nya dimasukin plastik dan diapit dua kertas kardus doang terus dikasih kategori fragile lol. Simpel banget sis. 👌
Begitu dapat photocard member yang saya harapkan, aura albumnya jadi beda gitu. Jadi pingin saya buka-buka terus wkwkwk. Dasar the power of photocards. #lebay
Ada lagi satu momen yang menurut saya masuk kategori peolpe change. Pengalaman pribadi yang ofkors nggak jauh-jauh dari dunia K-Pop. Ini tentang Red Velvet.
Beberapa minggu ini saya ngikutin 'Level Up Project Season 1 dan 2'. Telat memang tapi ya bodo amat. 'Level Up Project' ini adalah varshow pertama Red Velvet. Untuk season 1 mereka syuting ke Thailand (season 2 syutingnya di Korea dan kurang seru jadi nggak usah dibahas). Total ada 23 episode yang menurut saya semuanya seru untuk diikuti (durasi tiap episode sekitar 7-15 menit, link download bisa dicari di website ini). Joy nggak ikut karena syutingnya bersamaan dengan syuting drama 'The Liar and His Lover', jadi cuma empat orang aja: Irene, Seulgi, Wendy, dan Yeri.
Ini ya kalau nggak ada Yeri pastilah acara ini krik-krik kurang seru. Yeri jadi mood booster sepanjang acara dengan kepribadian ekstrovernya. Kalau kepribadiannya dimirip-miripin, Yeri ini mirip Sooyoung. Easy going. Saya dulu pernah bilang kalau penambahan Yeri ke Red Velvet adalah penambahan yang tidak perlu. SAYA SALAH GAES MONMAAP. Penambahan Yeri adalah sebuah aksi tepat yang dilakukan oleh SM Ent. Saya jadi suka Yeri sekarang wakakak. People change.
Yelah itumah lu kualat nyet bukan people change.
Ngomongin soal "nyet", yang akan saya bahas berikutnya adalah sebuah kejadian yang sempat heboh beberapa hari kemarin di jagad twitter dan instagram (kali ini not related to K-Pop thing). Heboh buat yang emang ngeh sama tiga orang yang terlibat. Kebetulan dua dari tiga orang yang terlibat ini adalah pribadi-pribadi yang saya suka. Saya nggak mau menghakimi siapa yang benar dan siapa yang salah di antara dua orang itu, saya cuma bisa kasih dukungan aja seperti ini:
yg satu scr ga langsung ngajarin saya utk tetap punya prinsip dan berpegang teguh pada agama, yg satu lagi scr ga langsung juga ngajarin saya utk tetap mereceh bahagia walau dlm keadaan yang sungguh sungguh sulit, i like them both, who am i to judge, semoga semua selesai dg damai— endahapril (@ndhdhlbrc) May 31, 2018
Sepertinya (semoga) masalah di antara dua orang itu (karena saya tertarik dengan dua orang itu saja) (jadi masalah yang saya sorot ya antara dua orang itu saja) sudah selesai.
Next.
Sayangnya untuk satu orang, beberapa orang di internet belum mau berhenti ngomongin dia. Sampai-sampai ada yang mengorek twit dia di masa lalu. Twitnya berisi kata-kata kasar.
Saya pernah baca blognya sampai postingan dia yang pertama. Saya juga rajin nontonin video-video yang dia upload. Saya juga pernah baca buku yang dia tulis. Menurut saya dia niat sekali berproses mengubah dirinya menjadi lebih baik dari dia yang dulunya kasar. Proses berubahnya ini memang karena dia yang pingin, bukan karena pencitraan gara-gara ketenaran yang dia dapat setelah ada yang mengatakan dia mirip salah satu aktris Korea (ini pendapat saya dimana orang-orang rame mulai mengenal dia ya, cmiiw), dapet endorse ini itu, dll dsb. Dan kalau misalnya banyak orang ninggalin dia gara-gara kasus kemarin, ya nggak ngaruh sama dia. Orang dia memang berubah ke arah positif karena niatnya sendiri.
People change.
Pesan saya untuk diri saya sendiri (karena kemarin gatel juga pingin komentar sebut-nama di twitter): kalau sekiranya twit yang lu tulis bakal tersampaikan ke orang ybs, ngasih saran yang membangun, ngasih dukungan moral, dan nggak memperkeruh suasana, silakan lanjut. Tapi kalau twit lu nanti isinya cuma luapan kata-kata karena hati lu ada iri hati sama dia, nggak usah lanjut. Bersihin dulu hati lu.
Sekian dan terima THR. 💋💋💋
**
Dari photocard ke level up hingga ke masalah G...... wkwkkwkwkwkwk
ReplyDeleteAnyway, aku tuh pengen nonton Level Up tapi malas download dan sebel karena SM sekarang mainnya di Oksusu app bukan di VLIVE. Kesel gitu lho, udah dibela-belain download VLIVE padahal.
Lalu soal yang sedang heboh itu... Ya mbak endah tahu lah ya aku ngetwit apa aja wkwkwkwkwk
lagi random :))) hahaha SM memang unbe liev able ya gitu sukanya, gabisa ditebak. wkwkwk iya tau xD
Deletekadang akuh bertanya2 sih apa kegunaan photocard XD
ReplyDeleteKegunaannya adalah:
Delete1. Bikin baper kalau nggak dapet wajah bias serta membuat seluruh photobook berasa tidak berarti
2. Menambah rasa syukur jika mendapat photocard bias
3. Nambah teman kalau trade photocard berhasil
4. Membuka pintu rizki pihak2 yg membuka jasa jual photocard
HAHAHAHAHAHHA