Judul: Jangsoo Shop / Salut D'Amour
Distributor: CJ Entertainment
Rilis: 9 April 2015
Durasi: 112 menit
- Park Geunhyung sebagai Kim Sungchil
- Yoon Yeojung sebagai Im Geumnim
- Cho Jinwoong sebagai Jangsoo
- Han Jimin sebagai Minjung
- Woo Seulhye sebagai pacarnya Jangsoo
- Moon Gayoung sebagai Ahyoung (anaknya Jangsoo)
- Park Chanyeol sebagai Minsung (pacarnya Ahyoung)
Review:
Jujur awalnya saya tertarik nonton film ini karena Chanyeol ikut bermain di dalamnya (meskipun hanya sebagai figuran dan total durasi kemunculannya kurang dari 7 menit lols).
Film ini bercerita tentang seorang kakek bernama Kim Sungchil yang jatuh cinta dengan tetangganya, seorang nenek cantik, bernama Im Geumnim. Kim Sungchil adalah seorang pensiunan angkatan laut yang berwatak keras, pemarah, tapi fisiknya masih tangguh. Seungchil sehari-hari bekerja sebagai pegawai di sebuah toko bernama 'Jangsoo'. Sedangkan Im Geumnim memiliki sebuah toko bunga yang dikelolanya bersama sang putri, Minjung. Minjung ini punya anak perempuan kecil namanya Dayoung.
Sungchil jatuh cinta pada Geumnim karena kesabaran Geumnim menghadapi dirinya yang gampang marah. Dengan bantuan bosnya (namanya Jangsoo) yang notabene pemilik toko 'Jangsoo', Sungchil belajar bagaimana kencan ala anak kekinian. Mulai dari gimana cara pesan makanan di restoran, milih jas yang keren untuk kencan berikutnya, sampai beli handphone demi kelancaran hubungannya dengan Geumnim. Pokoknya lucu romantis gimana gitu. Ya gimana sih rasanya lihat dua insan manusia di usia senjanya menemukan cinta? Hihihi. Nggak hanya Jangsoo aja yang bantuin Sungchil, ada teman-teman Jangsoo juga, pacar Jangsoo, anak perempuan Jangsoo (Ahyoung), pacar anak perempuan Jangsoo (Minsung), teman kerja Sungchil sesama pegawai supermarket, semua bantuin dah pokoknya.
Awal film ini sudah sedikit menyayat hati dengan wafatnya teman Sungchil yang dulu sama-sama berjuang di angkatan laut. Kemudian ada scene-scene kocak sebagai bumbu film biar gak bosen. Contoh adegan kocaknya adalah ketika Ahyoung dipalak sama (sebut saja) geng nero terus bosnya geng nero ditotok keteknya sama pacar ayah Ahyoung sampe kejang-kejang. Ada beberapa scene yang bikin saya bosen tapi kemudian muncul scene yang bikin mewek berderai air mata. Mewekin film ini bukan hanya mewek sedih tapi juga mewek bahagia dan mewek..........baper. Iya. Nonton film tentang kehidupan manusia di usia tua bikin saya baper tbh, saya mewek membayangkan gimana nanti orangtua saya berada di usia sesenja itu, membayangkan gimana saya nanti hidup di usia sesenja itu. Apakah saya masih akan dikelilingi orang-orang yang saya sayangi dan menyayangi saya? Ini asumsinya saya berumur panjang dan sehat walafiat ya, hahahaha. Aamiin.
Ending film ini asli bikin saya shock, nggak nyangka. Sungchil yang selama ini mengira hidupnya adalah sebatang kara ternyata tak sebatang kara yang dia kira dan Geumnim adalah sosok wanita yang sangat kuat, sangat kuat sekali hatinya. *lap air mata* Saya gak bisa cerita detil nanti takutnya malah spoiler. Yang jelas sosok Geumnim mengajarkan saya untuk tetap berpikir positif dan menjalani hidup dengan bahagia seberat apapun cobaan yang menerpa. *mendadak puitis*
Quote:
"A kid is like a heavy rock that falls in the parent's heart and stays there. So you don't have to remember me. We will stay in your heart. We will stay there forever" -Kim Jangsoo-
Rate:
3,8/5
*
No comments :
Post a Comment
Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.