April 2, 2023

Keajaiban Toko Kelontong Namiya by Keigo Higashino


Keajaiban Toko Kelontong Namiya adalah novel fantasi karya Keigo Higashino dan diterbitkan pertama kali dalam bahasa aslinya di Jepang tahun 2012. Edisi bahasa Indonesianya dialihbahasakan oleh Faira Ammadea dan diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama dengan jumlah halaman 400. Buku yang saya baca adalah cetakan keenam, Agustus 2021.


BLURB
Ketika tiga pemuda berandal bersembunyi di toko kelontong tak berpenghuni setelah melakukan pencurian, sepucuk surat misterius mendadak diselipkan ke dalam toko melalui lubang surat.

Surat yang berisi permintaan saran. Sungguh aneh.

Namun, surat aneh itu ternyata membawa mereka dalam petualangan melintasi waktu, menggantikan peran kakek pemilik toko kelontong yang menghabiskan tahun-tahun terakhirnya memberikan nasihat tulus kepada orang-orang yang meminta bantuan.

Hanya untuk satu malam.

Dan saat fajar menjelang, hidup ketiga sahabat itu tidak akan pernah sama lagi...


KESAN
Novel ini sudah lama ada di daftar to be read saya. Buku fisiknya juga sudah menganggur lama di rak buku, wkwk. Rasanya masih belum menemukan momen yang pas untuk membacanya. Trigger Wonwoo dari grup K-Pop SEVENTEEN yang sudah membaca novel ini duluan tidak cukup memberikan dorongan kepada diri ini untuk bergerak membaca. Maklum bukan bias jadi bukan prioritas. *DIGEPLAK*

Hingga suatu hari ada sebuat twit dari akun Janiwota Reading Room yang lewat di timeline berisikan informasi bahwa novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya sudah pernah difilmkan dengan salah satu aktornya berasal dari grup J-Pop Hey! Say! JUMP (salah satu boy group dari manajemen Johnny & Associates), Yamada Ryosuke. Saya yang sudah kejeblos duluan dengan tampang Yamada di dorama My Cuteness is About to Expire!? merasa urgent untuk segera membaca bukunya lalu cepat-cepat nonton filmnya. 😆

Dengan kekuatan bucin, novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya sama tamatkan dalam waktu dua hari. Ada tiga tokoh utama di dalam novel ini, yaitu Shota, Atsuya, dan Kohei. Karena Shota dideskripsikan memiliki perawakan yang tidak terlalu tinggi dan berwajah seperti anak kecil, saya kira Yamada memerankan tokoh ini. Taunya...

Yamada memerankan tokoh Atsuya yang karakternya paling nyebelin. 😂😂😂 Dia ini cepat marah, blak-blakan, dan tidak sabaran. Berkebalikan sekali dengan Kohei yang lemah lembut. Sedangkan Shota ada di tengah-tengah (lebih condong ke Kohei sedikit). Mereka bertiga mengalami pengalaman yang tidak biasa di dalam toko kelontong tua milik Pak Namiya.

Btw saya lupa kalau setelah nonton Alice in Borderland dulu sempat kepo profilnya Murakami Nijiro dan dia main di The Miracles of the Namiya General Store juga. Sadarnya baru di menit ketiga belasss. 😭😭😭 Akibat terlalu fokus ke Yamada. 😩 Setelah sadar, saya jadi merasa setali tiga uang nontonnya karena ada Yamada dan Nijiro in one frame. 😆

Anyway, back to the novel. Setelah mencuri di rumah seseorang, ketiga pemuda tersebut bersembunyi di toko kelontong tua. Mereka tidak tahu bahwa malam itu adalah malam istimewa yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Surat-surat dari masa lalu yang ditujukan ke Toko Kelontong Namiya datang di masa sekarang. Zaman dulu memang Pak Namiya suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya. Awalnya hanya pertanyaan iseng dari anak-anak, lama-lama orang dewasa juga berkonsultasi tentang masalahnya yang serius kepada Pak Namiya.

Para pengirim surat, pemilik Toko Kelontong Namiya dan Atsuya, Shota, serta Kohei ternyata memiliki hubungan satu sama lain. Hubungan ini di kepala saya tergambar sebagai sebuah puzzle yang nantinya membentuk gambar lingkaran spiral utuh. Terkadang agak bingung menghubungkan satu sama lain karena di novelnya tidak ada keterangan tahun. Tapi lama-lama bisa nyambung sendiri tanpa dipikir terlalu rumit. Kebingungannya teratasi dengan sendirinya seiring dengan berjalannya cerita.

Saya menangkap ada lima cerita utama yang dikirimkan ke Toko Kelontong Namiya. Cerita-cerita tersebut adalah (1) kegalauan calon atlet Olimpiade antara latihan atau pacarnya yang sedang sakit, (2) masalah seorang musisi dari keluarga toko pengelola ikan, (3) curhatan anak SMP yang akan diajak kabur oleh kedua orangtuanya yang telilit hutang, (4) kebimbangan seorang wanita yang sedang hamil anak suami orang, dan (5) cerita seorang gadis yang ingin menjadi hostes demi membalas budi kedua orangtua asuhnya. Cerita-cerita tersebut tidak jarang berakhir dengan keharuan.
 
Novel ini menurut saya menggambarkan adanya harapan bagi orang-orang yang terlihat tidak memiliki harapan di masyarakat. Bahwa semua orang tidaklah sia-sia ketika lahir ke dunia. Pak Namiya sendiri adalah gambaran sosok manusia yang bermanfaat bagi manusia lain. 👏👏👏

Di filmnya, kelima cerita tersebut tidak ditampilkan semuanya. Hanya cerita tentang musisi toko ikan, wanita yang hamil anak dari suami orang, dan gadis hostes yang dimasukkan. Menurut saya, buku dan film Keajaiban Toko Kelontong Namiya ini saling melengkapi. Filmnya memberikan visualisasi yang lebih jelas tentang letak dan wujud Toko Kelontong Namiya beserta tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya. Di filmnya juga diberikan keterangan tahun sehingga lebih jelas dibandingkan di novelnya.
 
Sepanjang nonton film The Miracles of the Namiya General Store saya jadi mencocokkan apa-apa saja yang sudah saya baca di novelnya. Beberapa bagian memang diperhalus, sedikit diubah, atau bahkan dihilangkan tapi tidak mengurangi koneksi yang terjalin antar tokohnya. Hal yang paling saya sukai di versi filmnya adalah gambaran kehidupan Atsuya, Shota, dan Kohei selanjutnya pasca menghampiri Taruma Harumi yang tidak dituliskan di novelnya.


KUTIPAN FAVORIT
Memang jalan yang saya tempuh sampai hari ini tidak selalu mulus, tapi fakta bahwa saya masih hidup membuat saya yakin bisa mengatasi setiap penderitaan yang menyertainya. (hlm. 180)


2 comments :

  1. baca judulnya jadi inget salah satu novel lain yang judulnya juga ada kata-kata kelontong, apaan yak hahaha, aku sendiri lupa judulnya

    ReplyDelete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top