July 3, 2018

Akhirnya LOTJ ke Antartika!


LOTJ ini singkatan dari 'Law of the Jungle', acara reality-documentary produksi negara Korea Selatan. Selama ini LOTJ yang saya tonton kebanyakan berlokasi di negara-negara tropis dengan pemandangan yang eksotis, makanya saya excited banget waktu tau LOTJ mau syuting di benua Antartika.

Antartika terletak di 66-90 derajat Lintang Selatan. Sembilan puluh delapan persen wilayahnya tertutup es menjadikannya tempat terdingin di planet Bumi. Suhu di sana berkisar minus 30 derajat Celcius, meskipun sedang musim panas yang paling panas. Fenomena polar night terjadi pada bulan Mei sampai Juli, yaitu ketika matahari tidak pernah tenggelam dikarenakan sudut kemiringan Bumi. Tidak ada habitat manusia di Antartika, hanya sedikit jenis hewan dan tumbuhan yang mampu bertahan hidup di sana.

Antartika menduduki urutan terakhir sebagai tempat di bumi yang dijamah manusia. Ekspedisi Antartika dimulai pada abad ke-18. Robert Scott adalah orang pertama yang berhasil menemukan rute menuju benua es tersebut. Sejak saat itu, banyak penjelajah yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menaklukan Antartika demi kehormatan diri dan bangsanya. Selain Robert Scott, ada lagi orang hebat lainnya bernama Robert Swan. Beliau ini adalah orang pertama yang menaklukan dua kutub Bumi dengan berjalan kaki. Sedangkan orang Korea pertama yang menginjak Antartika bernama Park Youngseok.

Kalau biasanya tim terdiri dari 6-7 orang, LOTJ Antartika hanya 3 orang. Mungkin karena medannya ekstrim banget kali ya makanya nggak melibatkan banyak orang. Tiga orang ini adalah Kim Byungman, Jeon Hyebin, dan Kim Youngkwang. Lihat Kim Youngkwang sepanjang acara berasa lihat Lee Seung Gi. 😅


Penerbangan Seoul-Antartika memakan waktu yang sangat lama dengan transit di beberapa kota di Amerika Utara dan Amerika Selatan. Penerbangan dari Amerika Selatan ke Antartika sudah menggunakan pesawat khusus. Nggak sembarang orang bisa masuk ke benua Antartika karena benua ini termasuk cagar alam yang dilindungi. Banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi sebelum menginjakkan kaki di benua putih itu. Pakaian yang dikenakan juga harus dapat melindungi tubuh dari cuaca dingin yang ekstrim.

Setibanya di Antartika, mereka bertiga mendirikan iglo di sebuah tempat bernama 'Union Glacier Camp'. Iglo dibangun dari balok-balok yang mereka gergaji dari "tanah" yang mereka injak. Tanah di sini adalah lapisan salju yang sangat tebal dan sangat luas. Bahkan untuk masak memasak pun mereka mencairkan potongan "tanah" tersebut di sebuah panci. Jangan jijik dulu karena lapisan salju di sana terjaga kebersihannya walaupun diinjak-injak, ingat Antartika adalah cagar alam. Toilet yang ada di sana dipisah untuk keperluan buang air kecil dan buang air besar. Tim cagar alam di sana punya sistem sendiri untuk mengolah limbah supaya nggak mengotori Antartika.


Yang bertugas masak selama Kim Byungman dan Kim Youngkwang membangun iglo adalah Jeon Hyebin. Karena di Antartika nggak ada tumbuhan maupun hewan yang bisa dengan mudah ditangkap dan dimakan, mereka diberi makanan instan untuk diolah. Tidak boleh ada kompor di sana, jadi kegiatan masak-memasak memanfaatkan tenaga surya. Masaknya makan waktu yang lumayan lama, untuk merebus ramyeon saja butuh waktu sekitar tiga jam. Mereka datang pada bulan dimana white night terjadi, matahari nggak pernah tenggelam walaupun malam hari. Jadi berasa kayak siang terus-terusan.


Tim LOTJ dibagi menjadi dua untuk menjelajahi beberapa tempat di Antartika. Kim Byungman pergi ke 'Geographic South Pole', yaitu tempat yang terletak di koordinat 90 derajat Lintang Selatan dan 0 derajat Lintang Utara. Suhu di sana minus 30 derajat Celcius pada musim panas, sedangkan pada musim dingin turun menjadi minus 60 derajat Celcius. Rekor suhu terdingin yang pernah tercatat adalah minus 82 derajat Celcius. Di 'Geographic South Pole', orang dapat menyiramkan air panas ke udara yang kemudian langsung menjadi butiran es. Fenomena ini dinamakan Mpemba Effect, yaitu kejadian dimana air panas dapat membeku lebih cepat daripada air dingin.


Di 'Geographic South Pole' pula terdapat stasiun penelitian 'US Amundsend-Scott Station' yang dinamai dari dua orang penjelajah Eropa yang pertama dan kedua datang ke wilayah tersebut pada tahun 1911 dan 1912. Terdapat juga 'Ceremonial South Pole', yaitu globe untuk memperingati para pioner. Dua belas bendera dari berbagai negara juga ada di sana, mereka adalah negara-negara yang menandatangani 'Antarctic Treaty'. Negara-negara yang ada di dunia sepakat untuk menjaga benua Antartika sebagaimana adanya dan tidak mengeksploitasi apa pun di sana. Korea Selatan sendiri menandatangi perjanjian itu di tahun 1986 sebagai negara ke-33. Korea Selatan mempunyai dua stasiun penelitian di Kutub Selatan yang bernama 'King Sejong Station' dan 'Jang Bogo Station'.


Tim Jeon Hyebin dan Kim Youngkwang mendapat jatah untuk menjelajahi 'Drake Icefall' dan 'Elephant's Head'. 'Drake Icefall' adalah gletser yang sangat besar dengan ketebalan 800 meter dan lebar 4 kilometer, terletak di antara puncak Soholt dan bukit Edson. 'Drake Icefall' terbentuk ketika salju menumpuk selama beberapa ratus ribu tahun dan berubah menjadi es tebal dari dalam. Es tersebut kemudian terkikis oleh angin yang kuat selama kurun waktu yang lama sehingga membentuk icefall yang indah. Di antara es-es tersebut terdapat retakan yang disebut crevasses, retakan ini disebabkan karena pergerakan gletser.


Sedangkan 'Elephant's Head' adalah batu sedimen tempat fosil-fosil ditemukan. Area bebatuan ini tidak tertutupi salju. Beberapa fosil yang dapat ditemukan di tempat ini adalah fosil jejak kaki dinosaurus dan burung, fosil ombak, serta fosil-fosil makhluk hidup kuno seperti Trilobita dan Eurypterida. Trilobita hidup pada 520 juta sampai 250 juta tahun yang lalu, sedangkan Eurypterida hidup pada 460 juta sampai 250 juta tahun yang lalu.

Kim Byungman, Jeon Hyebin, dan Kim Youngkwang bertemu dengan Robert Swan di Antartika. Seperti yang sudah saya tulis di awal tulisan ini, Robert Swan adalah seorang penjelajah dan pemerhati lingkungan serta menjadi orang pertama di dunia yang menjelajah Kutub Utara dan Selatan dengan berjalan kaki (jangan tanya saya gimana cara beliau berjalan kaki di Kutub Utara ya, saya sendiri nggak tau). Robert Swan mengenalkan kepada mereka bertiga teknik survival yang ramah lingkungan menggunakan solar generator. Alat ini mengubah tenaga surya menjadi tenaga listrik. Tenaga surya tersedia melimpah di alam, hal ini menjadikannya clean energy. Butuh waktu 8 jam untuk mencapai fully charge pada solar generator yang kemudian dapat digunakan selama 30 menit.


Potret Robert Swan dari dekat (kanan), anak laki-laki Robert Swan (kiri)

Solar generator tergolong alat yang mudah pemeliharaannya. Itulah mengapa orang dapat menggunakannya selama 20 tahun. Memasang solar generator sebesar 1 kW dapat mengurangi 576 kg karbondioksida selama satu tahun. Ini setara dengan menanam 207 batang pohon pinus. Robert Swan mengatakan bahwa melindungi planet Bumi tidaklah sulit, memanfaatkan tenaga surya dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari.

Kim Byungman, Jeon Hyebin, dan Kim Youngkwang melanjutkan menjelajah Antartika setelah selesai belajar tentang energi ramah lingkungan. Mereka menemukan es mencair di beberapa titik karena perubahan iklim. Berdasarkan penelitian dari University of Leeds Research Center di Inggris, gletser Antartika menyusut sekitar 1.463 kilometer persegi dalam kurun waktu 6 tahun terakhir. Permukaan air laut di Bumi naik setinggi 8 cm sejak 1993. Gletser mencair karena pemanasan global yang terjadi setiap tahun. Populasi beruang kutub berkurang dengan cepat. Pinguin jenis king penguins diprediksi akan punah dalam 20 tahun jika pemanasan global terjadi terus menerus.


Speechless deh kalau udah bahas masalah climate change dan global warming. Kapan hari saya pernah baca-baca tentang melindungi bumi dengan cara mengurangi penggunaan plastik. Sampah plastik selain lama terurainya, juga menjadi masalah ketika sampai di lautan. Hewan-hewan laut banyak yang menjadi korban, contohnya penyu yang hidungnya kemasukan sedotan plastik sehingga harus dibantu manusia untuk mengeluarkannya. Nggak tega banget lihat penyunya kesakitan huhuhu. Oh iya untuk cara mengurangi penggunaan plastik ada di infografis ini ya:

cr: Dinas Lingkungan Hidup DKI

Jujur saya masih kesulitan menerapkan cara-cara yang ada di infografis tersebut. Tapi harus tetap dilakukan sedikit demi sedikit yang penting nggak berhenti. Semua demi planet Bumi yang lebih baik. Ada yang punya tips lain untuk melindungi planet Bumi tercinta? Share ya di kolom komentar. :D

Anyway setelah nonton 'Law of the Jungle in Antarctica' ini saya jadi tau kalau benua putih tersebut punya bentang alam yang bermacam-macam nggak hanya dataaar gitu aja hehehe. Terus jadi tau juga kalau yang melapisi Antartika itu nggak melulu salju lunak tapi juga ada es kerasnya. Kalau minat nonton, bisa download di KShowOnline episode 311-314 (semua informasi yang saya tulis di postingan ini bersumber dari keempat episode tersebut).




Sampai jumpa di postingan selanjutnya! Bye~~~


(all pics w/o credit are taken from SBS website)

*

10 comments :

  1. aq sering kalo habis nonton LOTJ aq be like "kalo banyak duit aq pengen kesana... kesitu...!" tapi kalo edisi antartika menurutku awesome karena beda dari yang biasanya.. lagian kalo aq ke antartika pasti ditolak karena yg diperbolehkan kesana hanya ilmuan/peneliti atau ada hal-hal dokumentasi.. bukan wisata seenak jidat :v mijakkan kaki kekutub selatan, cekrek2 upload IG "Gue di ANTARTIKA" XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. woylah cekrek2 upload IG wakakakak iya bener beda banget-banget sama episode2 sebelumnya yang di antartika ini, kalau mau ke antrtika juga mehong binggo :(

      Delete
    2. Iya... palingan kalau dipikir2 diantartika kan cuma es batu aja semua ditambah orang2 penting + pinguin... dikulkas juga banyak kalo es batu :v

      Delete
    3. njir es batu di kulkas xD bunga es bang sekalian wqwqwq

      Delete
    4. wkwkw.. xD makanya waktu nonton LOTJ kutub itu emang sih aq be like "Wow!" gitu.. tapi kalo dipikir2 mau traveling kesana.. enggak deh.. mau tidur aja susah.. mau makan susah.. mau mandi susah.. iya gak? serasa tidur didalam kulkas. tiba besoknya bangun udah jadi es batu di negeri kuin elsa itu... aq paling suka lotj yg ada pantai birunya.. + ada bias ku.. aq paling suka episode yang komodo & cook island. sumpah! Jb got7 waktu menggoyang pohon pepaya keren banget..

      Delete
    5. Eh tapi kalo ikut rombongan tour gitu bisa kayaknya lebih nyaman dari lotj (bikos lotj acara survival), tapi nggak nyaman di dompet haha, iyaaaa betul aku juga suka yg pantai2 tropis gitu terutama kalau mereka udah nyelam! Menggoyang pepaya macam apa😂 aku blm nonton yang di cook island :(

      Delete
    6. iya sih.. tapi kalo pake jasa tour gitu kan duit dikuras + gak bebas mau ngapain.. :v
      ih.. buruan nonton deh yang cook island.. mereka nyari makanan trus ketemu pohon pepaya .. gtu deh gantian menggoyang pohon kelapa supaya jatuh.. tapi kebetulan pula bias aq, Jb disitu.. pas giliran dia yang menggoyang.. aq jadi mikir yang lain.. eh btw km fujoshi?

      Delete
    7. Ya kan kalo di antartika emang ga bole bebas :(
      Aku dulu sempet lho download yg cook island terus kuhapus karena hilang minat :') yaudah tar download lagi deh
      Wkwkwk mikir yg lain😂
      Enggak aku lebih ke bromance aja (no romantic way), lebih suka pairing cowok-cewek sih

      Delete
    8. sayang bighit dihapus :v padahal bias aq ada disana lagi berjuang bertahan idup..
      Oh.. kmu lebih suka pairing bxg ya TT tampaknya kita gak se-heart.. karena kalau aq nengok bias gtu bisa kretek hati ini... makanya biarlah Jb hanya untuk Jinyoung.. oops! sorry.. mian XD

      Delete
    9. i see bighit :> udah aku download lagi dong hahaha, iya aku lebih suka boy-girl :D ya kadang kretek sih, kalau udah gitu cari yang lain lagi yang sekiranya nggak bikin potek lol. it's okay selera orang beda-beda

      Delete

Halo! Terima kasih sudah membaca dan meninggalkan komentar. Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu.

Back to Top